15 April 2011

Dunia Bergerak Menuju Keseimbanganya Sendiri

Pernahkah kamu menemukan keseimbangan ? semua orang terus mencari dan terus bergerak menuju keseibangan. Contohnya ketika di dalam tubuh kita terdapat cairan yang berlebih, secara otomatis tubuh kita akan berusaha untuk menyeimbangkanya melalui keringat dan air seni.

Tapi yang menjadi topik tulisan ini tidak membahas manusia yang terus bergerak menuju kesemibangan melainkan tumbuhan, hewan bahkan bumi juga terus bergerak mencari keseimbangan. Dalam dunia hewan dan tumbuhan mengenal istilah "rantai makanan" sebagai media untuk menyeimbangakan jumlah dari populasi hewan dan tumbuhan. Dunia ini juga terus menjaga keseimbangan yang ada didalamnya dengan menyejukan suhu planet ini. Tapi manusia dengan rakusnya telah merusak keseimbangan keseimbangan yang ada demi keuntungannya sendiri tanpa memperdulikan dampaknya.

Taukah kamu, ketika bumi ini dalam keadaan tidak seimbang maka dengan sendirinya bumi akan melakukan serangkaian mekanisme untuk kembali seimbang. Contoh mudahnya, ketika kita membuang sampah di sungai sampai terjadi timbunan, maka bumi akan menyeimbangkanya kembali dengan membuat sungai itu meluap dan membanjiri daerah sekitar agar aliran sungai itu dapat lancar seperti semula. Contoh lain yang sedang marak adalah pemanasan global, ketika kita sedang sibuk - sibuknya memanaskan suhu di planet ini, bumi juga bergerak dengan menjadikan iklim dunia menjadi eksrem dan puncaknya adalah dengan melelehnya permukaan es di kutup utara dan selatan lalu membuat sebagian besar permukaan bumi akan tertutup oleh air yang akan memusnahkan kita semua dan setelah itu baru akan terjadi keseimbangan baru.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa kita adalah kontributor dalam kehancuran yang akan terjadi di dunia. Lantas, apa yang kita bisa lakukan untuk menghentikan ini? Atau paling tidak apa yang bisa kita lakukan untuk menyeimbangkan dunia sebelum dunia menyeimbangkan dirinya sendiri? Banyak yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki semuanya, dimulai dari diri kita sendiri.

Dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kita sering terlupa ketika kita membeli sebotol air mineral, meminum isinya , lalu membuang botol kosongnya sembarangan. Kita akan berpikir kalau sampah kecil ini tidak akan berpengaruh pada kerusakan lingkukan, tapi coba bayangkan ada 1000 orang yang berpikiran sama dan membuang sampah sembarangan. Lalu berhentilah merokok, karena merokok hanya akan meracuni dirimu dan orang – orang yang ada disekitarmu.

Selain itu kita harus mengurangi penggunaan energi yang ada. Kita bisa memulai dengan hal hal yang simple, seperti menggunakan lampu sesuai kebutuhan, mematikan peralatan – peralatan elektronik yang tidak diperlukan., berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika ingin bepergian ke tempat yang tidak begitu jauh daripada menggunakan kendaraan bermotor yang jelas – jelas merupakan pemborosan energi, Membuat ventilasi udara yang cukup dirumah atau dikantor untuk menghindari penggunaan pendingin ruangan yang berlebihan. Menanam pohon dipekarangan juga mampu untuk menyejukan rumah.

Ketika diri kita sudah bisa memulai hidup yang peduli akan lingkungan, diharapkan kita akan bisa mempengaruhi orang lain untuk berubah juga. Ingat, masa depan bumi ada ditangan kita sendiri dan lebih baik kita sendiri yang mulai menstabilkan bumi sebelum bumi yang akan menstabilkan diri sendiri.

Tidak ada komentar: