Budaya di negara Indonesia banyak sekali elemennya yaitu berupa tarian, makanan khas, kerajinan tangan, alat musik, senjata atau alat perang, pakaian tradisional, dan masih banyak lagi. Setiap daerah memiliki tarian yang berbeda, pakaian adat yang berbeda. Hal itu membuat klasifikasi budaya itu menjadi sangat kompleks dan rumit, walau tentu saja memili keterkaitan satu dengan yang lainya.
Kita patut bangga dengan banyaknya budaya yang kita punya. Tapi tahukah anda, keanekaragaman bisa menjadi hal yang sangat rapuh jika tidak dibarengi dengan sikap untuk saling menghargai dan toleransi budaya budaya yang ada di Indonesia, dan bahkan bisa menjadi bibit dari perpecahan di Tanah air yang kita cintai ini.
Seperti yang terjadi di Poso beberapa tahun yang lalu.Lebih dari itu, generasi muda kebanyakan memiliki sikap toleran yang kurang. Sejauh yang saya amati, Orang tua cenderung mengajarkan anaknya budaya dari daerahnya masing tetapi kurang dalam mengajarkan nilai nilai dari persatuan itu sendiri. Hal seperti itu memang tidak sepenuhnya salah, tetapi memiliki imbas yang cukup besar dalam perkembangan psikologinya. Anak tersebut jadi beranggapan bahwa budaya yang dimilikinya itu lebih baik dalam budaya budaya yang dimiliki daerah lain, dan bila anak tersebut bertemu dgn orang lain yang berlainan suku dan budaya tentu saja anak tersebut anak memandang rendahnya dan bisa saja memunculkan gesekan gesekan emosi dan bisa saja memunculkan pertikaian.
Untuk itu, kita seharusnya menanamkan dalam diri kita rasa toleransi terhadap budaya budaya lain, lalu kita sebarkan pikiran pikiran kita tentang toleransi itu kepada generasi muda. Sehingga diharapkan bisa memunculkan kedamaian di negri kita yang tercinta dan semakin menguatkan persatuan dan kesatuan.
Kita patut bangga dengan banyaknya budaya yang kita punya. Tapi tahukah anda, keanekaragaman bisa menjadi hal yang sangat rapuh jika tidak dibarengi dengan sikap untuk saling menghargai dan toleransi budaya budaya yang ada di Indonesia, dan bahkan bisa menjadi bibit dari perpecahan di Tanah air yang kita cintai ini.
Seperti yang terjadi di Poso beberapa tahun yang lalu.Lebih dari itu, generasi muda kebanyakan memiliki sikap toleran yang kurang. Sejauh yang saya amati, Orang tua cenderung mengajarkan anaknya budaya dari daerahnya masing tetapi kurang dalam mengajarkan nilai nilai dari persatuan itu sendiri. Hal seperti itu memang tidak sepenuhnya salah, tetapi memiliki imbas yang cukup besar dalam perkembangan psikologinya. Anak tersebut jadi beranggapan bahwa budaya yang dimilikinya itu lebih baik dalam budaya budaya yang dimiliki daerah lain, dan bila anak tersebut bertemu dgn orang lain yang berlainan suku dan budaya tentu saja anak tersebut anak memandang rendahnya dan bisa saja memunculkan gesekan gesekan emosi dan bisa saja memunculkan pertikaian.
Untuk itu, kita seharusnya menanamkan dalam diri kita rasa toleransi terhadap budaya budaya lain, lalu kita sebarkan pikiran pikiran kita tentang toleransi itu kepada generasi muda. Sehingga diharapkan bisa memunculkan kedamaian di negri kita yang tercinta dan semakin menguatkan persatuan dan kesatuan.